fig. 14.28

1. Pendahuluan

Umpan balik memegang peranan krusial dalam mengatur besarnya penguatan amplifier, menjaga kestabilan, dan membentuk respons frekuensinya. Bab 14 mengulas berbagai konfigurasi umpan balik (seperti seri-shunt dan shunt-series) serta berbagai jenis rangkaian osilator (RC, LC, dan kristal).Secara khusus membahas perancangan catu daya, termasuk komponen penyearah, filter, dan regulator tegangan, yang bertujuan untuk menghasilkan tegangan DC yang stabil bagi operasional sistem elektronik.

2. Tujuan

  • Mengerti bagaimana umpan balik mempengaruhi kinerja amplifier.
  • Menganalisis cara kerja rangkaian osilator Wien Bridge, Colpitts, dan kristal.
  • Mendesain rangkaian catu daya yang menggunakan regulator linier dan switching.
  • Menilai besarnya faktor riak dan efisiensi pada penyearah.
  • 3. Alat dan Bahan

    • Resistor 
    •      Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus . Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum ohm 


       
      • Transistor

                         Transistor merupakan sebuah alat semikonduktor yang dapat dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
      • Transformator



        Transformator adalah komponen elektromagnetik yang digunakan untuk mengubah tingkat tegangan listrik AC (arus bolak-balik) dari satu nilai ke nilai lainnya melalui prinsip induksi elektromagnetik. Transformator terdiri dari dua kumparan kawat, yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder, yang dililitkan pada inti besi yang sama. Ketika arus AC mengalir melalui kumparan primer, medan magnet yang berubah-ubah terbentuk di inti, dan medan ini kemudian menginduksi tegangan pada kumparan sekunder. Besarnya tegangan output tergantung pada rasio jumlah lilitan antara kedua kumparan

      • Ground

          Grounding atau Pentanahan adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi. 


      • Op-Amp 741

          Perangkat penguat tegangan yang dirancang untuk digunakan dengan komponen umpan balik eksternal seperti resistor dan kapasitor antara terminal keluaran dan masukannya.


      • Baterai
                  Baterai adalah suatu bahan yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang dapat digunakan oleh alat-alat elektronika.



      • Voltmeter DC

      • Kapasitor
      •           Kapasitor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik

              Voltmeter DC berfungsi untuk mengetahui beda potensial tegangan DC antara 2 titik pada suatu beban listrik atau rangkaian elektronika.

      • Amperemeter DC
      Amperemeter DC berfungsi untuk mengetahui arus tegangan DC pada suatu rangkaian listrik atau beban listrik

    4. Dasar Teori

  • Umpan Balik:
    • Umpan Balik Positif: Umumnya diterapkan pada rangkaian osilator.
    • Umpan Balik Negatif: Berfungsi untuk menekan distorsi dan memperlebar rentang frekuensi kerja (bandwidth).
  • Osilator: Memenuhi Syarat Barkhausen, yaitu penguatan loop sama dengan atau lebih besar dari satu dan pergeseran fasa dalam loop sebesar 0 derajat.
  • Catu Daya:
    • Penyearah (Rectifier): Terdiri dari jenis setengah gelombang (half-wave), gelombang penuh (full-wave), dan jembatan (bridge).
    • Filter: Menggunakan komponen seperti kapasitor, rangkaian RC, dan rangkaian LC.
    • Regulator: Contohnya adalah dioda Zener, IC seri LM78XX, dan regulator switching.
  • 5. Example


    Example 1


    Example 2

    6. Problem

    1. Rancanglah rangkaian Op-Amp Colpitts Oscillator yang menghasilkan frekuensi osilasi sebesar 500 kHz.
    Gunakan kapasitor identik C1=C2C_1 = C_2, dan pilih nilai induktor L=2μHL = 2 \, \mu H.
    Tentukan nilai kapasitor C1C_1 dan C2C_2, serta jelaskan prinsip kerja osilator ini.

    Jawaban:

    1. Rumus frekuensi osilasi Colpitts Oscillator:

    f=12πLCeqf = \frac{1}{2\pi \sqrt{L \cdot C_{eq}}}

    Untuk Colpitts Oscillator:

    Ceq=C1C2C1+C2C_{eq} = \frac{C_1 \cdot C_2}{C_1 + C_2}

    Karena C1=C2=CC_1 = C_2 = C, maka:

    Ceq=CCC+C=C22C=C2C_{eq} = \frac{C \cdot C}{C + C} = \frac{C^2}{2C} = \frac{C}{2} f=12πLC2f = \frac{1}{2\pi \sqrt{L \cdot \frac{C}{2}}} f=12πLC2f = \frac{1}{2\pi \sqrt{\frac{L \cdot C}{2}}}

    2. Substitusi nilai:

    • f=500kHz=500×103Hzf = 500 \, \text{kHz} = 500 \times 10^3 \, \text{Hz}

    • L=2μH=2×106HL = 2 \, \mu H = 2 \times 10^{-6} \, H

    500×103=12π2×106C2500 \times 10^3 = \frac{1}{2\pi \sqrt{\frac{2 \times 10^{-6} \cdot C}{2}}}

    Kuadratkan kedua sisi:

    (500×103)2=14π22×106C2(500 \times 10^3)^2 = \frac{1}{4\pi^2 \cdot \frac{2 \times 10^{-6} \cdot C}{2}} 2.5×1011=14π2106C2.5 \times 10^{11} = \frac{1}{4\pi^2 \cdot 10^{-6} \cdot C} 4π2106C=12.5×10114\pi^2 \cdot 10^{-6} \cdot C = \frac{1}{2.5 \times 10^{11}} C=12.5×10114π2106C = \frac{1}{2.5 \times 10^{11} \cdot 4\pi^2 \cdot 10^{-6}} C12.5×101139.47810619.869×1061.013×107FC \approx \frac{1}{2.5 \times 10^{11} \cdot 39.478 \cdot 10^{-6}} \approx \frac{1}{9.869 \times 10^{6}} \approx 1.013 \times 10^{-7} \, \text{F} C101.3nFC \approx 101.3 \, \text{nF}

    Nilai C1=C2101.3nF

    Penjelasan Prinsip Kerja Colpitts Oscillator:

    Colpitts Oscillator bekerja berdasarkan prinsip umpan balik positif dari sinyal yang diperkuat oleh op-amp. Kombinasi dari induktor (L) dan dua kapasitor (C1 dan C2) membentuk rangkaian LC resonansi, yang menentukan frekuensi osilasi.

    • Pembagi tegangan kapasitif (C1 dan C2) menyediakan umpan balik ke input op-amp.

    • Osilasi terjadi saat kondisi Barkhausen terpenuhi: penguatan loop ≥ 1 dan total fasa = 0° atau kelipatan 360°.

    Sinyal yang dihasilkan merupakan gelombang sinus dengan frekuensi yang ditentukan oleh komponen LC.

    SOAL 2:

    Rancanglah sebuah rangkaian Colpitts Oscillator berbasis Op-Amp yang menghasilkan frekuensi osilasi sebesar 1 MHz.
    Jika kapasitor yang digunakan adalah C1=33nFC_1 = 33 \, \text{nF} dan C2=33nFC_2 = 33 \, \text{nF}, tentukan nilai induktor LL yang dibutuhkan.
    Jelaskan bagaimana pemilihan kapasitor identik mempengaruhi kestabilan frekuensi osilasi.

    PENYELESAIAN SOAL 2:

    1. Rumus frekuensi:

    f=12πLC1C2C1+C2f = \frac{1}{2\pi \sqrt{L \cdot \frac{C_1 C_2}{C_1 + C_2}}}

    Karena C1=C2=33nFC_1 = C_2 = 33 \, \text{nF}, maka:

    Ceq=333333+33=108966=16.5nFC_{eq} = \frac{33 \cdot 33}{33 + 33} = \frac{1089}{66} = 16.5 \, \text{nF} 1×106=12πL16.5×1091 \times 10^6 = \frac{1}{2\pi \sqrt{L \cdot 16.5 \times 10^{-9}}} L=1(2π1×106)216.5×109L = \frac{1}{(2\pi \cdot 1 \times 10^6)^2 \cdot 16.5 \times 10^{-9}} L1(6.2832×106)216.5×1091.47μHL \approx \frac{1}{(6.2832 \times 10^6)^2 \cdot 16.5 \times 10^{-9}} \approx 1.47 \, \mu H

    Sebuah Colpitts Oscillator dirancang menggunakan op-amp dan menghasilkan frekuensi sebesar 250 kHz. Jika kapasitor C1=47nFC_1 = 47 \, \text{nF} dan C2=100nFC_2 = 100 \, \text{nF}, tentukan induktor LL yang diperlukan untuk menghasilkan frekuensi tersebut.
    Apakah perbedaan nilai antara C1C_1 dan C2C_2 memengaruhi tegangan umpan balik?

    PENYELESAIAN SOAL 3:

    1. Hitung CeqC_{eq}:

    Ceq=C1C2C1+C2=4710047+100=470014731.97nFC_{eq} = \frac{C_1 \cdot C_2}{C_1 + C_2} = \frac{47 \cdot 100}{47 + 100} = \frac{4700}{147} \approx 31.97 \, \text{nF} f=250kHz=250×103f = 250 \, \text{kHz} = 250 \times 10^3 f=12πLCeqL=1(2πf)2Ceqf = \frac{1}{2\pi \sqrt{L \cdot C_{eq}}} \Rightarrow L = \frac{1}{(2\pi f)^2 \cdot C_{eq}} L=1(2π250×103)231.97×1095.07μHL = \frac{1}{(2\pi \cdot 250 \times 10^3)^2 \cdot 31.97 \times 10^{-9}} \approx 5.07 \, \mu H

    7. Soal Latihan

     SOAL 1: Konsep Dasar Osilator

    Jelaskan syarat terjadinya osilasi pada rangkaian Colpitts Oscillator dan sebutkan dua komponen utama yang membentuk frekuensi osilasi!

    Jawaban:

    • Syarat osilasi: memenuhi kondisi Barkhausen

    • Dua komponen utama: induktor (L) dan kapasitor (C1 dan C2)

     SOAL 2: Fungsi Komponen

    Apa fungsi dari dua kapasitor (C1 dan C2) yang disusun seri dalam Colpitts Oscillator, dan bagaimana hubungannya dengan feedback (umpan balik)?

    Jawaban:

    • C1 dan C2 membentuk pembagi tegangan kapasitif

    • Pembagi ini memberikan umpan balik positif ke input op-amp

     SOAL 3: Karakteristik Gelombang

    Jenis gelombang seperti apa yang dihasilkan oleh Colpitts Oscillator dan apa pengaruh nilai LC terhadap bentuk dan frekuensinya?

     Jawaban:

    • Colpitts menghasilkan gelombang sinusoidal

    • Nilai L dan C menentukan frekuensi: semakin besar L atau C, maka frekuensi makin rendah

    8. Percobaan

    a. Prosedur

    1). Buka aplikasi proteus

    2). Pilih komponen yang akan digunakan dalam rangkaian

    3). Susunlah komponen sesuai gambar

    4). Setelah merangkai seluruh komponen, jalankan simulasi

    5). Amatilah simulasi yang sedang berjalan

    b. Rangkaian simulasi









    9. Link Download

    download rangkaian klik [disini]

    download datasheet resistor [disini]

    Download Datasheet Transistor 2N2222 [disini]

    Download Datasheet Kapasitor [disini]

    download datasheet mosfet [disini]


    Komentar

    Postingan populer dari blog ini