Laporan Akhir Modul 1



1. Jurnal [Kembali]

JURNAL PRAKTIKUM KARAKTERISTIK DIODA

 

 

 Nama                       :   Maxwel Simangunsong

 Tanggal Praktikum  : 28 Oktober 2025

 NIM                         : 2410951024       

 Asisten   Praktikum : Rahmi Humira
                                    Aulia Rahma Okto Bendsi

                    Kelompok                : 22                                          

 

A. Percobaan Karakteristik Dioda


 

Vd

Id

Resistor

 

Gelomb

ang

Input

 

Output

 


  3,585V

 


  0.18mA

 

220 Ω

 

Gelombang Berwarna Kuning

 


 

Gelombang Berwarna Biru

 


  3,562V

 


  0,18mA

 

330 Ω

Gelombang berwarna kuning

 

 

         Gelombang berwarna biru

 

 

B. Percobaan Karakteristik Dioda Zener


 

Resistor

Vd

Id

220 Ω

 



                                2,548V

 



                                        0,27mA

330 Ω

 



                                2,448V

 



                                       0.27mA

470 Ω

 



                                2,344V

 



                                        0,27mA

 

C. Half Bridge Rectifier

 

Vin

Resistor atau Kapasitor

Gelombang Output

 

 

 

 

 

 

 

6 V

220 Ω

 


470 Ω

 


1000 uF

 


 

D. Full Bridge Rectifier

 

Vin

Resistor atau Kapasitor

Gelombang Output

 

 

 

 

 

 

 

6 V

220 Ω

 


470 Ω

 


1000 uF

 


 

 

2. Prinsip Kerja [Kembali]

Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N ( P-N Junction ). Elektroda yang dihubungan dengan material jenis P disebut anoda dan yang dihubungkan dengan material jenis N disebut katoda.

Kontruksi dan simbol dioda seperti pada gambar berikut :

 



                                                                                 (a)                                                     (b)

Gambar 1.1

(a) Kontruksi Dioda (b) Simbol Dioda

 

Dioda akan mengalirkan arus maju (konduksi) jika diberi bias maju (forward bias) yaitu anoda mendapat tegangan positif dan katoda mendapat tegangan negatif. Sebaliknya, jika diberi bias mundur (reverse bias) maka dioda mempunyai resistansi tinggi. Pada dasarnya dioda akan mengalami konduksi jika diberi tegangan maju yang cukup (0,7 V untuk dioda silikon dan 0,2 V untuk dioda germanium). Setelah mencapai tegangan tersebut, setiap kenaikan tegangan akan diikuti dengan kenaikan arus.

Pada saat terjadi forward bias, terjadi perpindahan muatan listrik positif ke bagian positif dioda yang akan mengisi positif layer sehingga menekan depletion layer. Sedangkan pada reverse bias, muatan positif dan muatan negatif pada daerah P dioda akan ditarik oleh sumber.

Sehingga depletion layer akan melebar dan tidak dapat mengalirkan arus.

           

 

Gambar 1.2

(a) Forward bias (b) Reverse bias

 

Dioda Zener

Dioda zener merupakan jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik).

 

Gambar 1.3 Simbol Dioda Zener

 

Pada dasarnya, dioda zener akan menyalurkan arus listrik ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas tegangan tembusnya. Karakteristik ini berbeda dengan dioda biasa yang hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Sebuah dioda zener yang dipasangkan dalam rangkaian reverse bias akan menjaga agar tegangan outputnyatetap stabil walaupun tegangan input diubah-ubah.

 

Dioda sebagai Rectifier (Penyearah)

Dioda sering digunakan untuk menyearahkan arus AC menjadi arus DC. Ketika dioda dialiri oleh sumber AC, ia hanya akan mengalirkan arus selama setengah siklus positif (untuk dioda ideal) dan menahan arus selama setengah siklus negatif. Ini menghasilkan arus DC yang berdenyut (pulsating DC).

Half Bridge Rectifier

Dalam rangkaian penyearah setengah gelombang (Half bridge Rectifier), hanya setengah dari gelombang AC yang diteruskan oleh dioda, sehingga menghasilkan arus DC dengan denyutan setengah gelombang. Penyearah setengah gelombang adalah perangkat yang mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).

 

Gambar 1.4 Half Bridge Rectifier

Full Bridge Rectifier

Dalam rangkaian penyearah gelombang penuh dengan menggunakan jembatan dioda (bridge rectifier), seluruh gelombang AC digunakan dan akan menghasilkan arus DC dengan denyutan penuh. Jenis penyearah fase tunggal ini menggunakan empat dioda. Keempat penyearah individual terhubung dalam Configuration Bridge atau jembatan loop tertutup untuk menghasilkan output yang diinginkan. Keuntungan utama dari rangkaian jembatan ini adalah tidak memerlukan trafo khusus yang menggunakan center tap.

 

Gambar 1.5 Full Bridge Rectifier

Dioda bridge sebagai Full Bridge Rectifier lebih menguntungkan dari segi biaya karena trafo bekerja secara full. 

3. Video Percobaan [Kembali]

1.Penjelasan Kondisi pada modul

2.Penjelasan Percobaan 1

3.Penjelasan percobaan 2

4.Penjelasan percobaan 3

5.Penjelasan percobaan 4

4. Analisa[Kembali]

    1. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian forward bias.
    Jawab.
    Dalam percobaan ini, tegangan input dijaga konstan sebesar 6 V, sedangkan nilai resistor         divariasikan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa peningkatan tegangan input menyebabkan kenaikan arus pada dioda ketika berada dalam kondisi forward bias. Hal ini menunjukkan bahwa pada rangkaian forward bias, terdapat hubungan yang berbanding lurus antara tegangan dan arus yang mengalir.

     2. Analisa pengaruh tegangan input terhadap tegangan dan arus pada rangkaian reverse bias.

Jawab :

Pada rangkaian reverse bias, dioda diberi polaritas terbalik, yaitu anoda dihubungkan ke terminal negatif dan katoda ke terminal positif sumber tegangan. Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa peningkatan tegangan input menyebabkan kenaikan tegangan pada dioda yang berada dalam kondisi reverse bias. Meskipun demikian, arus yang mengalir hampir tidak berubah dan tetap sangat kecil, karena pelebaran daerah deplesi membuat dioda tetap tidak menghantarkan arus secara signifikan.

3. Analisa prinsip kerja dari diode zener berdasarkan percobaan.

Jawab :

Dari hasil percobaan, dioda Zener bekerja dengan menjaga tegangan tetap stabil pada nilai tertentu saat diberi tegangan terbalik. Setelah mencapai tegangan Zener, dioda mulai menghantarkan arus dan mempertahankan tegangan konstan, sehingga berfungsi sebagai penstabil atau regulator tegangan.Dioda zener bekerja pada kondisi reverse bias dan akan menghantarkan arus saat tegangan melampaui tegangan normal atau tembus.

4. Analisa gelombang output pada rangkaian Half Bridge Rectifier.

Jawab :

Pada rangkaian Half-Wave Rectifier, hanya satu dioda yang digunakan untuk menyearahkan sinyal AC menjadi DC. Berdasarkan hasil pengamatan, bentuk gelombang output menunjukkan bahwa:
Saat setengah siklus positif dari sumber AC, dioda berada dalam kondisi forward bias sehingga menghantarkan arus. Akibatnya, tegangan output muncul mengikuti bentuk setengah gelombang positif dari sinyal input.
Saat setengah siklus negatif, dioda dalam kondisi reverse bias dan tidak menghantarkan arus, sehingga tidak ada tegangan pada output.
Dengan demikian, gelombang output yang dihasilkan hanya terdiri dari setengah siklus positif saja, sedangkan setengah siklus negatif hilang. Hasilnya adalah tegangan DC berdenyut (pulsating DC) dengan frekuensi setengah dari sinyal AC input.

5. Analisa gelombang output pada rangkaian Full Bridge Rectifier. 

Jawab : 

Pada rangkaian Full-Wave Rectifier (jembatan dioda), terdapat empat dioda yang disusun sedemikian rupa sehingga kedua setengah siklus dari sinyal AC dapat disearahkan. Berdasarkan hasil pengamatan:
Saat setengah siklus positif, dua dioda akan konduksi (forward bias) dan menyalurkan arus ke beban.
Saat setengah siklus negatif, dua dioda lainnya yang berlawanan arah akan konduksi, sehingga arus tetap mengalir ke arah yang sama melalui beban.
Akibatnya, gelombang output terdiri dari dua setengah gelombang positif tanpa bagian negatif. Bentuk gelombang menjadi DC berdenyut (pulsating DC) dengan frekuensi dua kali lipat dari frekuensi sumber AC.Namun pada osiloskop,bentuk gelombang yang ditunjukkan sedikit memiliki lonjongan keatas.Berdasarkan pengamatan,diperkirakan terdapat noise sehingga bentuk gelombang menjadi condong keatas.

5. Download File[Kembali]

Download Video Percobaan Karakteristik Dioda [disini]

Download Video Percobaan Karakteristik Dioda Zener [disini]

Download Video Percobaan Half Bridge Rectifier [disini]

Download Video Percobaan Full Bridge Rectifier [disini]

Download Video Percobaan Kondisi [disini]

Download Laporan Akhir [disini]

Komentar

Postingan populer dari blog ini